Search This Blog

Sunday, November 12, 2017

Puisi-puisi Havidz Antonio (4)



Lintah

Dalam matanya itu bersarang lintah
Atau mungkin,
mata itu sendiri adalah lintah
Entahlah

Yang pasti,
ketika mataku bertatapan dengan matanya,
energiku tersedot habis
Menjadikanku lemah
Tak berdaya
Terkapar di sisinya
Lalu kulihat senyum kemenangan menghias bibirnya

Setelah kesadaranku pulih,
aku mengingatkan diri
Jangan sekali-kali menatap matanya
Ada lintah bersarang  di sana
Berbahaya


Na na na

Bising,
berisik,
gaduh,
ribut sampai bersungut

Pagi hingga malam buta
Semua bicara sampai berbusa
Tikus, semut, anjing, jin, manusia, setan,
berebut khotbah,

di atas mimbar kucing bicara, tak lagi kejar tikus,
mustahil!

Kumbang pun bilang, tak lagi cari sari madu,
muskil!

Lebih tak mungkin janji ular,
sebab mudah sekali bubar

Maaf, kami bukan hakim
Tak pantas menghakimi
Tapi,
ocehanmu berdengung menyakitkan kuping

Na na na,
pura-pura tak dengar saja,

Na na na,
dengan nada sumbang pula

Na na na,
mesias baru bualan belaka

No comments:

Post a Comment

Inilah 5 Fakta One Piece yang Menarik dan Jarang Diketahui oleh Banyak Orang

Mungkin untuk para pecinta anime, banyak yang sudah mengetahui fakta tersembunyi dari One Piece. Namun, sebenarnya masih ada banyak lag...