Sobat Mr. Stranger, kembali lagi kita bertemu
pada dunia dalam berita.... (Lho lha ngomong apa sih, aku)
Back to foccus....
Tema hari ke tujuh @kampusfiksi #10DaysKF
atau latihan menulis sepuluh hari berturut-turut bersama kampus fiksi Diva
Press adalah "Tulislah Tulisan Yang Membuatmu Merasa Kuat". Maka dari
itu aku ingin mengajak sobat untuk membicaran seputar kicauan Pak SBY di twitter
kekuatan sebuah kata-kata.
Kata, atau sekumpulan huruf-huruf yang membentuk
sebuah makna, selalu mempunyai kekuatan magis, entah Sobat percaya atau tidak. Kata-kata
dapat memompa semangat seseorang untuk melakukan sesuatu. Kata-kata juga dapat
membuat seseorang menjadi putus asa, jatuh pada jurang paling dalam ketidak
percayaan diri. Makanya, kata-kata selalu di analogikan sebagai pisau bermata
dua (kayak kunai-nya Naruto, mungkin). Jika tidak di gunakan dengan baik,
celakalah diri.
Apalagi sekarang ini begitu mudah akses
mengemukakan pendapat lewat media sosial. Kalau kata-katanya mengandung
kebaikan sih barokah. Tapi banyak juga yang berkata sesuka hati tanpa peduli
menyakiti perasaan orang lain, tanpa peduli yang di katakannya itu bohong, apalagi
sekarang lagi kekinian berita bohong yang terkenal dengan istilah
"Hoak". Aku berharap, aku pribadi dan Sobat di jauhkan dari sifat tercela
dalam menggunakan media sosial, amin. (Anjayyy... Tumben otakku bener)
Kata-kata Bumi Yang Melambungkan Ke Langit
Apa maksudnya judul tersebut, pasti Sobat
bertanya-tanya, kan?
Sebenarnya judul "Kata-kata Bumi" itu cuma
kelakar pribadiku saja. Biar terlihat surealis begitu, padahal maksudku cuma
kata-kata dari makhluk bumi yang bisa membuat seseorang bermimpi, bercita-cita,
bersemangat, pantang menyerah, setinggi langiit. Kelakar kecil humorku. Hehehe...
(Please, tolong jangan bully aku, ya)
Tentunya, begitu banyak kata-kata mutiara
pembangkit jiwa dari orang-orang baik yang tidak ternama maupun ternama macam Albert Einsten atau Mahatma
Ghandi. Namun otakku tak bisa mengingat semua kata-kata mutiara itu. Ada
beberapa yang teringat dan meresap sampai ke relung hati, dan aku akan
menyebutkannya satu-satu. Kata-kata mutiara yang paling sering terngiang di telinga hatiku.
"Tidak ada yang lebih pintar. Yang ada
adalah kamu tahu apa yang aku tidak tahu. Aku tahu apa yang kamu tidak tahu,"
(Ali bin Abi Thalib)
Perkataan menantu baginda rosul Muhammad SAW ini
mengajarkan kita untuk tidak sombong, rendah diri dan saling menghargai antar
sesama manusia. Ilmu terlalu luas untuk di sombongkan. Ilmu bahkan tidak ada
dasarnya, menggalinya tidak akan ada habisnya. Jadi, menurutku, orang-orang
yang menyombongkan ilmunya itu malahan orang-orang yang tidak berilmu. Pepatah
jawa mengatakan, semakin padi berisi, main nunduklah ia.
"Rasa takut akan gegagalan, lebih
buruk dari kegagalan itu sendiri," (Paulo Coelho)
Paulo Coelho adalah seorang novelis kelahiran
Rio de Janeiro, Brasil, 24 Agustus 1947. Karya novelnya yang paling termasyhur
adalah The Alkemis (aku pernah membacanya di Perpusda Jepara).
Setiap aku merasa takut gagal dalam melakukan
sesuatu, aku selalu teringat kata-kata itu. Bahwa perasaan takut gagal itu
lebih gagal dari kegagalan itu sendiri, (Nah, bingung gak lo?). Intinya,
jangan pernah takut untuk mencoba. Kita tak akan pernah tahu kalau kita bisa, sebelum mencoba. Kegagalan hanya milik mereka yang tidak mau mencoba.
"Education is the most powerful weapon
wich you can use to change the life"
Entah kalimat ini aku dapatkan dari mana, aku
lupa. Kalimat yang tidak hanya ada dalam kepalaku, tapi juga ku tulis pada
sebuah buku catatan kecil yang selalu ku bawa kemana-mana untuk menulis
kosa-kata Inggris. Kalimat ini selalu aku bawa kemana-mana, bahkan sampai ke Bali waktu merantau. Kata-kata ini selalu mengingatkanku untuk tetap belajar. Bagaimanapun
keadaannya.
Dan yang terakhir adalah kata dari orang
nomor wakhid di dunia dan akhirat.
" إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ " rosul
Muhammad SAW.
Kota Kartini, 24 Januari 2017.
@kampusfiksi
#10DaysKF
@kampusfiksi
#10DaysKF
No comments:
Post a Comment